Contoh Surat Kuasa yang Baik dan Benar ~ Sebuah surat kuasa berfungsi memberikan kewenangan kepada orang lain dalam mengurus atau melakukan suatu hal.. Penguasaan ini diberikan oleh karena adanya suatu halangan sehingga jalan satu-satunya adalah mewakilkannya kepada orang lain.. Misalnya saja memberikan surat kuasa (Power of Attorney) untuk urusan perbankan, Pengambilan dokumen kendaraan (BPKB / STNK), pengurusan tanah dan lain-lain.
2. Pernyataan pemberian kuasa kepada orang lain
3 Tercantum kata "Pemberi Kuasa" dan "Penerima Kuasa"
4. Singkat, padat dan jelas dalam susunan kalimat
Menurut definisinya, surat kuasa adalah suatu surat yang berisi pelimpahan wewenang dari seseorang kepada orang lain yang dipercaya untuk melaksanakan hal-hal yang tercantum di dalamnya.
1. Surat kuasa perseorangan
Surat ini dibuat oleh seseorang kepada orang lain yang dipercayainya untuk melaksanakan sesuatu kepentingan. Contoh : surat kuasa untuk mengambil gaji, surat kuasa untuk mengambil barang
2. Surat kuasa kedinasan
Surat ini dibuat oleh seorang pejabat dalam suatu instansi / perusahaan kepada bawahannya untuk melaksanakan suatu kepentingan terkait dengan instansi
3. Surat kuasa istimewa
Surat ini dibuat oleh seseorang dan diberikan kepada pihak lain untuk mengurus sesuatu hal yang khusus, Misalnya surat yang diberikan kepada pengacara untuk menyelesaikan masalah yang ada kaitannya dengan pengadilan
1. Judul
biasanya tercantum kata "Surat Kuasa", Namun terkadang dibuat dengan sederhana yang menyebut keberadaan dan kepentingan surat tersebut.
2. Kalimat Pembuka
Umumnya menyebutkan kata "Yang bertandatangan di bawah ini"
3. Identitas Pemberi Kuasa
Berisi identitas seseorang yang memberikan kuasa
4. Identitas Penerima Kuasa
Bagian ini berisi identitas seseorang yang diberikan kuasa dari orang lain yang diwakili, Identitas ini berupa nama, umur, pekerjaan, alamat, atau no KTP
5.Pemberi Sifat Kuasa
Bagian ini menempatkan sifat kuasa itu sendiri apakah bersifat umum atau bersifat khusus. Kata-kata "KHUSUS" ATAU "PADA UMUMNYA" diletakkan di tengah badan surat kuasa
6.Perbuatan yang Dikuasakan
Berisi perbuatan yang akan dikuasakan, Pada bagian ini sedapat mungkin dituliskan secara rinci dan mendetail mengenai setiap tindakan yang akan dijalani oleh penerima kuasa
7.Penutup
Berisi pesan sebelum pelaksaan kuasa
8. Pembubuhan Materai
Pembubuhan materai atas dokumen wajib dilakukan sebagai pajak atas dokumen yang akan diajukan sebagai barang bukti apabila terdapat sengketa di pengadilan.
Dokumen yang dianggap memiliki harga nominal lebih dari Rp. 250.000 - Rp.1.000.000 dikenakan bea materai sebesar Rp. 3.000, Dan bila mempunyai harga nominal lebih dari Rp. 1.000.000 dikenakan bea materai Rp.6.000.
9, Tanda Tangan
Setelah selesai pembuatan surat kuasa dan disetujui, Maka para pihak terkait harus membubuhkan tanda tangan atau cap jempol di tempat yang telah disiapkan.
Nah, buat Anda yang ingin membuat surat kuasa, berikut ini ada beberapa contoh surat kuasa yang bisa dijadikan referensi :
Adapun ciri-ciri sebuah surat kuasa adalah :
1. Tercantum kata "SURAT KUASA"2. Pernyataan pemberian kuasa kepada orang lain
3 Tercantum kata "Pemberi Kuasa" dan "Penerima Kuasa"
4. Singkat, padat dan jelas dalam susunan kalimat
Menurut definisinya, surat kuasa adalah suatu surat yang berisi pelimpahan wewenang dari seseorang kepada orang lain yang dipercaya untuk melaksanakan hal-hal yang tercantum di dalamnya.
Ada beberapa macam surat kuasa, antara lain :
1. Surat kuasa perseorangan
Surat ini dibuat oleh seseorang kepada orang lain yang dipercayainya untuk melaksanakan sesuatu kepentingan. Contoh : surat kuasa untuk mengambil gaji, surat kuasa untuk mengambil barang
2. Surat kuasa kedinasan
Surat ini dibuat oleh seorang pejabat dalam suatu instansi / perusahaan kepada bawahannya untuk melaksanakan suatu kepentingan terkait dengan instansi
3. Surat kuasa istimewa
Surat ini dibuat oleh seseorang dan diberikan kepada pihak lain untuk mengurus sesuatu hal yang khusus, Misalnya surat yang diberikan kepada pengacara untuk menyelesaikan masalah yang ada kaitannya dengan pengadilan
Bagian-bagian Surat Kuasa
1. Judul
biasanya tercantum kata "Surat Kuasa", Namun terkadang dibuat dengan sederhana yang menyebut keberadaan dan kepentingan surat tersebut.
2. Kalimat Pembuka
Umumnya menyebutkan kata "Yang bertandatangan di bawah ini"
3. Identitas Pemberi Kuasa
Berisi identitas seseorang yang memberikan kuasa
4. Identitas Penerima Kuasa
Bagian ini berisi identitas seseorang yang diberikan kuasa dari orang lain yang diwakili, Identitas ini berupa nama, umur, pekerjaan, alamat, atau no KTP
5.Pemberi Sifat Kuasa
Bagian ini menempatkan sifat kuasa itu sendiri apakah bersifat umum atau bersifat khusus. Kata-kata "KHUSUS" ATAU "PADA UMUMNYA" diletakkan di tengah badan surat kuasa
6.Perbuatan yang Dikuasakan
Berisi perbuatan yang akan dikuasakan, Pada bagian ini sedapat mungkin dituliskan secara rinci dan mendetail mengenai setiap tindakan yang akan dijalani oleh penerima kuasa
7.Penutup
Berisi pesan sebelum pelaksaan kuasa
8. Pembubuhan Materai
Pembubuhan materai atas dokumen wajib dilakukan sebagai pajak atas dokumen yang akan diajukan sebagai barang bukti apabila terdapat sengketa di pengadilan.
Dokumen yang dianggap memiliki harga nominal lebih dari Rp. 250.000 - Rp.1.000.000 dikenakan bea materai sebesar Rp. 3.000, Dan bila mempunyai harga nominal lebih dari Rp. 1.000.000 dikenakan bea materai Rp.6.000.
9, Tanda Tangan
Setelah selesai pembuatan surat kuasa dan disetujui, Maka para pihak terkait harus membubuhkan tanda tangan atau cap jempol di tempat yang telah disiapkan.
Contoh Surat Kuasa
Nah, buat Anda yang ingin membuat surat kuasa, berikut ini ada beberapa contoh surat kuasa yang bisa dijadikan referensi :
Contoh Surat Kuasa Khusus
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
No. KTP/SIM :
Alamat :
Pekerjaan :
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa
Dengan ini menerangkan dan memberi kuasa kepada :
Nama :
Umur :
No. KTP/SIM :
Alamat :
Pekerjaan :
Untuk selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
---------------------------KUASA KHUSUS----------------------------
untuk menghadap kepada Notaris di Bandung guna menyelesaikan pembuatan akta notaris pembentukan Asosiasi Staf Akademik Perguruan Tinggi Indonesia (ASAPTI).
Penerima kuasa dapat melakukan tindakan-tindakan lainnya yang penting dan berguna untuk kepentingan pembuatan akta notaris ASAPTI dan melakukan hal-hal yang selayaknya dilakukan oleh seorang penerima kuasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi baik sebagian maupun seluruhnya
Semarang, 21 April 2015
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB Kendaraan
SURAT KUASA
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Pramuji Samosir
Tempat/tanggal lahir : Medan, 10 Maret 1972
Pekerjaan : Komisaris PT. Sapu Jagat
Alamat : Jl. Teratai Putih Blok C No. 20
Jakarta Timur
Dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
Nama : Marsudi
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 3 September 1983
Pekerjaan : Karyawan PT. Sapu Jagat
Alamat : Jl. Kampung Bandan
RT. 002/Rw. 003 No. 33
Jakarta Timur
Untuk mengambil BPKB dengan nomor polisi B xxxx XX tahun 2010.
Demikianlah surat kuasa ini saya buat. Semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
(Pramuji Samosir) (Marsudi)
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Pramuji Samosir
Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 10 Maret 1972
Alamat : Jl. Teratai Putih Blok C No. 20, Jakarta Timur
Dikarenakan sedang sakit maka saya bermaksud untuk memberikan kuasa pengambilan gaji bulan Maret 2015, kepada :
Nama : Marsudi
Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 3 September 1983
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Kampung Bandan , RT. 002/Rw. 003 No. 33, Jakarta Timur
Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 21 April 2015
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai
Rp. 6.000,-
(Marsudi ) (Pramuji Samosir)
Nama : Pramuji Samosir
Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 10 Maret 1972
Alamat : Jl. Teratai Putih Blok C No. 20, Jakarta Timur
Dikarenakan sedang sakit maka saya bermaksud untuk memberikan kuasa pengambilan gaji bulan Maret 2015, kepada :
Nama : Marsudi
Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 3 September 1983
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jl. Kampung Bandan , RT. 002/Rw. 003 No. 33, Jakarta Timur
Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 21 April 2015
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai
Rp. 6.000,-
(Marsudi ) (Pramuji Samosir)
Contoh Surat Kuasa Serah Terima Jabatan
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
No KTP :
selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Pemberi Kuasa,
(…..............……………)
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
No KTP :
selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Bahwa untuk menjamin lebih jauh pemenuhan kewajiban Pemberi Kuasa dalam hal pelaksanaan serah terima Jabatan.
Maka dengan ini sekarang untuk nanti pada waktunya Pemberi Kuasa memberi Kuasa dengan Hak Substitusi kepada Pengembang PT ________________________________
selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
Untuk dan atas nama serta mewakili Pemberi Kuasa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) atas kantor yang terletak di ______________________________.
Untuk keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak menghadap pejabat yang berwenang atau siapapun dan dimanapun, meminta dan memberikan keterangan, membuat serta menandatangani surat-surat dan/atau dokumen yang diperlukan serta melakukan segala tindakan apapun tanpa dikecualikan, sehingga dibuatnya surat kuasa ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Segala resiko dan biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima tersebut menjadi tanggung jawab dan beban Pemberi Kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat khusus untuk keperluan tersebut di atas.
(tempat) (tanggal) (bulan) (tahun)
Persetujuan suami/istri
Materai Rp. 6000
(…..............……………)
Maka dengan ini sekarang untuk nanti pada waktunya Pemberi Kuasa memberi Kuasa dengan Hak Substitusi kepada Pengembang PT ________________________________
selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
———————K H U S U S ————————
Untuk dan atas nama serta mewakili Pemberi Kuasa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) atas kantor yang terletak di ______________________________.
Untuk keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak menghadap pejabat yang berwenang atau siapapun dan dimanapun, meminta dan memberikan keterangan, membuat serta menandatangani surat-surat dan/atau dokumen yang diperlukan serta melakukan segala tindakan apapun tanpa dikecualikan, sehingga dibuatnya surat kuasa ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Segala resiko dan biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima tersebut menjadi tanggung jawab dan beban Pemberi Kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini dibuat khusus untuk keperluan tersebut di atas.
(tempat) (tanggal) (bulan) (tahun)
Persetujuan suami/istri
Materai Rp. 6000
(…..............……………)
Pemberi Kuasa,
(…..............……………)
Demikian contoh surat kuasa yang baik dan benar, semoga dapat memberikan manfaat.
Tidak ada komentar:
Write komentar